kelompok 2
anggota :
-derry
-evi pramita hutasoit
-andi senjaya
-oliva odang
-oliva odang
bab v peranan informasi dalam kualitas produk dan jasa
kualitas di definisikan dalam banyak cara. menurut james martin, konsultan komputer terkenal, mendiskripsikan kualitas perangkat lunak, sebagai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai. definisi kualitas yg paling sederhana adalah : kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan, bukan sejumlah kriteria yang di tetapkan perusahaan.
1. dimensi dimensi kualitas produk dan jasa
dimensi kualitas produk.
- kinerja, seberapa baik suatu produk melakukan apa yang memang harus di lakukannya.
- features, pernik-pernik yang melengkapi atau meningkatkan fungsi dasar produk.
- keandalan, berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama penggunaan yang biasa.
- kesesuaian, seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standart.
- daya tahan(durability), ukuran umur produk, dan teknologi memungkinkan hal ini.
- kemudahan perbaikan, produk yang di gunakan untuk waktu tertentu, sering harus diperbaiki.
- keindahan, kualitas produk tidak saja di dasarkan oleh produk itu sendiri, tetapi juga keindahan.
- persepsi terhadap kualitas, dimensi ini tidak di dasarkan pada produk itu sendiri, tetapi pada citra atau reputasinya.dimensi kualitas jasa
- berwujud, dapat dilihat pelanggan saat jasa sedang d kerjakan- fasilitas, pegawai, perlengkapan, dan peralatan.
- keandalan, sama seperti produk jasa juga harus handal
- responsif, pelanggan tidak harus menunggu untuk di layani.
- kepastian, mengaharapkan personil jasa sopan dan terpelajar.
- empaty personil jasa haru menunjukan perhatian yang tulus pada para pelanggan dan kebutuhan mereka.
2. dasar - dasar manajemen kualitas
manajemen
kualitas adalah prinsip yang menyatakan bahwa perusahaan dapat mencapai
tingkat kualitas yang di inginkan pada proses, produk, dan jasanya
dengan mngikuti praktek - praktek manajemen fundamental.
trilogi kualitas juran
menurut jurn
kualitas dapat di sarikan menjadi 3 proses dasar :perencanaan kualitas,
pengendalian kualitas, perbaikan kualitas. proses ini d sebut trilogi kualitas.
total quality control peigenbaum
menurut peigenbaum, kualitas bukan tanggungjawab manufaktur saja, tetapi tanggung jawab seluruh perusahaan yang di kenal dengan "total quality control" - TQC
3.total kuality manajemen(TQM)
pendekatan menuju manajemen kualitas strategis yang mendapatkan
perhatian paling banyak saat ini adalah "Total Quality Manajemen",
manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua
dimensi produk dan jasa yang penting bagi pelanggan.
keyakinan mendasar yang melandasi TQM adalah:
- kualitas di definisikan oleh pelanggan.
- kualitas di capai oleh manajemen.
- kualitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan.
4. kualitas dan keunggulan kompetitif
kerugian kualitas yang buruk :
- kehilangan bisnis karena pelanggan berpindah ke yang lain.
- tuntutan hukun, karena kualitas produk jelek pelanggan bisa menuntut secara hukum.
- kehilangan produktivitas- produktivitas.
- biaya-biaya :
biaya kegagalan(flailure cost) biaya yang terjadi karena kualitas produk buruk.
biaya penilaian(appraisal cost) iaya kualitas pemeriksaan kualitas di prabik.
biaya pencegahan(prevention cost)
5. dukungan dari subsistem CBI
dukungan dari subsitem SIM fungsional :
a. sistem informasi pemasaran
dua dari subsistem ini menyediakan informasi mengenai elemen lingkungan yg terlibat dalam strategis kualitas, yaitu :
- subsistem penelitian pemasaran, keinginan dan kebutuhan pelanggan.
- subsistem intelijen pemasaran, informasi pesaing.
b. sistem informasi manufaktur
- subsistem intelijen manufaktur, informasi mengenai pemasok.
- subsistem
rekayasa industrial, meneliti proses perusahaan untuk menetapkan
perusahaan untuk menetapkan standar yang harus di capai para pekerja
produksi.
menetapkan program TQM di perusahaan :
menurut josep
juran, pendekatan yang lazim adalah menetapkan dewanperencanaan
kualitas (quality planning council) yang mempormulasikan dan
mengkoordinasikan aktivitas kualitas seluruh perusahaan.
tanggung jawab dewan tsb adalah :
- menetapkan kualitas kebijakan
- menetapkan tujuan kualitas perusahaan, dan mengkaji tujuan-tujuan area fungsional.
- mengkaji kinerja kualitas dibandingkan dengan tujuan dan strategi.
- merevisi sistem pemberian peringkat manajerial dalam memasukan kinerja yang mengarah ke tujuan kualitas.
mencapai manajemen kualitas dalam jasa informasi
salah
satu contoh dimensi kualitas produk IS di GooDYear adalah : akurasi,
output yang terpercaya, kemudahan agi pemakai (user priendliness),
bekerja sesuai spesifikasi, waktu respon yang cepat, revolusi, memuaskan
semua kebutuhan, tidak ada downtime, pengiriman tepat waktu,
penggantian yang mudah. kebutuhan kemampuan dasar bagi pelamar kerja IS :
- memperhatikan efektivitas
- berinisiatif
- antusias pada pekerjaan
- percaya diri
- memperhatikan dampak dari suatu tindakan
- kecakapan membina hubungan antar pribadi
- pemikiran konseptual
- pemikiran analitis